Bagaimana sih sebenarnya bentuk normal payudara?

Payudara sendiri terbagi dari 2 buah bagian, yakni bagian luar dan dalam. Bagian luar sendiri kemudian dibagi tiga, yakni bagian kulit luar berwarna normal yang menutupi sebagian besar bagian dalam payudara. Kemudian bagian kedua yang disebut areola mamae yakni bagian yang menghitam disekitar puting. Puting sendiri termasuk bagian payudara luar yang ketiga.

Pada bagian dalam, terdapat banyak kelenjar yang berbentuk kantong kecil. Kelenjar tersebut nantinya akan terisi asi jika sipemiliknya sudah akan melahirkan. Masing-masing payudara akan terdiri dari 15-20 kumpulan kantong kecil dan setiap kelompok dipisahkan beberapa jaringan ikat dan dinding lemak. Pada bagian dalam payudara jugaterdapat beberapa pembuluh darah besar yang berfungsi optimal pada masa menyusui.

Secara garis besar, kondisi payudara yang normal dapat dilihatsecara kasat mata. Pastikan pada payudara tak terdapat benjolan aneh yang baru terbentuk dan mengganggu. Jika benjolan tersebut semakin membesar dan tak membaik hingga beberapa kali siklus menstruasi, maka segeralah periksakan ke dokter terdekat.

Selain benjolan, perubahan-perubahan pada payudara juga perlu diperhatikan. Apakah kulit luar payudara menjadi kemerah-merahan, berlekuk, dan sebagainya. Periksa juga apakah puting keluar atau malah masuk ke bagian dalam. Jika anda tidak sedang menyusui, pastikan tak ada cairan yang keluar dari puting anda. baik itu berwarna bening, putih, hijau, atau kemerah-merahan.

Periksa Kertidaknormalan Payudara Anda !

Segera periksakan kondisi anda ke dokter spesialis jika terdapat tanda-tanda tak normal pada payudara anda. Berikut adalah beberapa cara atau teknik pemeriksaan yang akan dilakukan, silahkan konsultasikan ke dokter terpercaya anda untuk hasil yang lebih maksimal.

Mammogram
Merupakan suatu ‘x-ray’ khusus untuk mengetahui secara persis ukuran, lokasi dan jaringan payudara yang abnormal

Ultrasound
Jika suatu benjolan tidak nyeri dan hasil ultrasound normal, maka tidak perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

MRI (Magnetic Resonance Imaging)
Merupakan suatu teknologi pencitraan dengan memasukkan kontras ke dalam pembuluh darah untuk mengetahui apakah jaringan tersebut jinak atau ganas

Biopsi
Jika benjolan tersebut bersifat padat, maka sample jaringan diperlukan untuk menegakkan diagnosis.